Istilah relung (nische) pertama kali dikemukakan oleh Joseph Grinnell pada tahun 1917. Menurut Grinner, relung merupakan bagian dari habitat yang disebut dengan mikrohabitat. Dengan pandangan seperti ini, Grinnell mengatakan bahwa setiap relung hanya dihuni oleh satu spesies. Pandangan relung yang dikemukakan oleh Grinnell inilah yang disebut dengan relung habitat. Contoh, jika kita mengatakan relung habitat dari kalajengking, maka kita akan menjelaskan mikrohabitat kalajengking tersebut. Dengan demikian kitaharus menjelaskan pada suhu dan kelembaban berapa kalajengking hidup, apakah dia tahan terhadap cahaya atau tidak, apakah dia hidup di tanah dalam lubang, atau di pohon, dan sebagainya.
Maksud dari fungsi dan peranan ini adalah kedudukan suatu spesies dalam komunitas dalam kaitannya dengan peristiwa makan memakan dan pola-pola interaksi yang lain.Inilah yang yang disebut dengan relung trophik. Sebagai contoh kalau kita menyatakan relung trophik dari katak sawah, maka kita harus menjelaskan bahwa katak itu makan apa dan dimakan oleh siapa, apakah dia herbivora, karnivora, atau omnivora, apakah dia bersifat competitor bagi yang lain atau tidak.
Sebuah spesies Niche ‘harus spesifik untuk spesies tersebut, tidak ada dua spesies dapat mengisi niche yang sama.Mereka dapat memiliki relung yang sangat mirip,yang dapat tumpang tindih, tetapi harus ada perbedaan yang jelas antara dua niche. Ketika tanaman dan hewan diperkenalkan, baik sengaja atau karena kecelakaan, ke sebuah lingkungan baru, mereka dapat menempati niche yang ada organisme asli. Kadang-kadang spesies baru keluar-bersaing dengan spesies yang asli, dan spesies asli mungkin punah. Mereka kemudian dapat menjadi hama yang serius. Misalnya, kudzu, pohon anggur Jepang, ditanam di bagian tenggara Amerika Serikat pada 1870-an untuk membantu mengendalikan erosi. Kudzu tidak memiliki predator alami, sehingga mampu bersaing di luar spesies asli dari pohon anggur dan mengambil alih niche mereka. Makin besar kesamaan relung dari organisme-organisme yang hidup bersama dalam satu habitat, maka makin intensif persaingannya
Relung multidimensi merupakan gabungan dari relung habitat dan relung trophik. Sebagai contoh, kalau menyatakan relung multidimensi dari tikus sawah, berarti kita menjelaskan tentang mikrohabitatnya dan sekaligus menjelaskan tentang apa makanannya dan siapa predatornya,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar